Kanon (Musik)

Bagaimana cara menyanyikan KANON dan FUGA

Kanon

Contoh buat dari kanon dalam tiga suara di serempak, dua ketukan terpisah

Kanon adalah kontrapungtal teknik komposisi yang mempekerjakan melodi dengan satu atau lebih tiruan dari melodi dimainkan setelah diberikan durasi (misalnya, sisa kuartal, satu ukuran, dll). Melodi pertama disebut pemimpin (atau dux), sedangkan melodi imitatif, yang dimainkan dengan berbeda suara , disebut pengikut (atau datang). Pengikut harus meniru pemimpin, baik sebagai replikasi tepat nya ritme dan interval atau beberapa daripadanya transformasi.

Istilah ini berasal dari bahasa Yunani "Canon", yang secara harfiah berarti "penguasa" atau "tongkat pengukur." Kiasan, kanon juga mengacu pada "standar", "aturan," atau "hukum". Kanon mengacu pada panjang diukur atau konsisten di antara suara-suara mulai satu demi satu. Melalui abad ke-18 kata yang digunakan untuk menggambarkan ketat imitasi adalah "fuga", dan hanya pada abad ke-16 itu kata "kanon" mulai digunakan untuk menggambarkan bentuk musik yang diciptakan/diaransir.

Kanon diklasifikasikan oleh berbagai ciri: jumlah suara, interval dimana masing-masing suara yang berurutan dialihkan dalam kaitannya dengan suara sebelumnya, apakah suara inverse , retrograde , atau retrograde-inverse , jarak antar suara, masing-masing suara sama seperti aslinya atau disesuaikan agar sesuai dengan skala diatonis , dan tempo suara berturut-turut. Namun, kanon dapat menggunakan lebih dari satu metode tersebut.

Awal mazmur motet De profundis oleh Josquin des Prez ,
menampilkan sebuah kanon di keempat antara dua suara atas dalam enam bar.

Kanon adalah bentuk sederhana dari musik polifoni, dengan struktur: Tema Jawab Kontrapun Kontrapun

 Tema    Jawab    Kontrapun   Kontrapun
         Tema     Jawab       Kontrapun    Kontrapun
                  Tema        Jawab        Kontrapun   Kontrapun

Proposta dan Riposta

Proposta (tanya) atau kalimat awal (4 birama) dan Riposta (jawab) atau kalimat akhir (4-birama), sering menjadi ungkapan yang berpasangan, artinya suatu pertanyaan selalu dijawab. Jadi dapat diartikan, bahwa Proposta dan Riposta sebagai pasangan pantun, yang satu bertanya dan yang satu menjawab.

Sebagai contoh lagu ANAK KAMBING SAYA (NN, NTT):

Proposta: Mana di mana anak kambing saya (seolah-oleh menyatakan)

Riposta: Anak kambing Tuan ada di Kampung saya (seolah-oleh menjawab)

Contoh lain, lagu MAJU TAK GENTAR - C. Simanjuntak:

Proposta: Maju tak gentar (seolah-olah menyatakan)

Riposta: Hak kita diserang (seolah-olah menjawab)

Contoh lain, INDONESIA RAYA - WR Supratman:

Proposta: Indonesia tanah airku (seolah-olah menyatakan)

Riposta: Tanah tumpah darahku (seolah-olah menjawab)

FUGA

Dalam musik , sebuah fuga adalah kontrapungtal teknik komposisi dalam dua atau lebih suara , dibangun di atas subjek ( tema ) yang diperkenalkan pada awal di imitasi (pengulangan di pitch yang berbeda) dan sering berulang pada komposisi lagu.

Istilah Inggris fugue berasal dari abad ke-16 dan berasal dari kata Perancis fugue atau fuga Italia. Bahasa Latin, juga fuga, yang itu sendiri terkait dengan kedua fugere ("melarikan diri") dan fugare ("mengejar"). Bentuk kata sifat adalah fugal. Varian termasukfughetta (harfiah, "sebuah fuga kecil") dan fugato (sebuah bagian dalam gaya fugal dalam karya lain yang bukan fugue).

Sebuah fugue biasanya memiliki tiga bagian: sebuah eksposisi, pengembangan, dan rekapitulasi mengandung kembalinya subjek di fugue kunci tonik tersebut, meskipun tidak semua fugues memiliki rekapitulasi

Sebuah fugue dimulai dengan eksposisi subjek di salah satu suara saja dalam tonik kunci.  Setelah pernyataan subjek, suara kedua masuk dan menyatakan subjek dengan subjek dialihkan ke yang lain (sering erat terkait) kunci , yang dikenal sebagai jawabannya.

Catatan pertama subjek, D (merah), adalah catatan dominan menonjol,
catatan pertama dari jawaban (warna biru) terdengar sebagai tonik, G.

Jenis fugue

1. Ganda (triple, quadruple) fugue

Fuga dengan struktur: "Tema Jawab Kontrapun Kontrapun" dibagi menjadi berikut.:

• Fuga Dua Suara adalah sebagai berikut:

 Tema    Kontrapun   
         Jawab       

• Fuga Tiga Suara adalah sebagai berikut:

 Tema     Kontrapun     Kontrapun
          Jawab         Kontrapun   
                        Tema        
                          

• Fuga Empat Suara adalah sebagai berikut:

 Tema     Kontrapun     Kontrapun    Kontrapun
          Jawab         Kontrapun    Kontrapun
                        Tema         Kontrapun
                                     Tema

2. Counter-fugue

Sebuah kontra-fugue adalah fugue di mana jawaban pertama disajikan sebagai subjek dalam inversi , dan subjek terbalik terus menonjol di seluruh fugue. Contohnya termasuk Contrapunctus V melalui Contrapunctus VII, dari Bach The Art of Fugue .

Kedua subyek Contrapunctus IX. Kecuali pertama empat entri dari subjek catatan kedelapan dua selalu masuk bersama-sama, kadang-kadang oktaf terpisah seperti yang ditunjukkan di sini, kadang-kadang seperduabelas (satu oktaf plus seperlima ) terpisah.

3. Permutasi fugue

Permutasi fugue menjelaskan jenis komposisi (atau teknik komposisi) di mana elemen fugue dan kanon yang ketat digabungkan. Setiap suara masuk dalam suksesi dengan subjek, setiap entri bergantian antara tonik dan dominan, dan setiap suara, setelah menyatakan subjek awal, selanjutnya menyatakan dua atau lebih tema (atau countersubjects), yang harus dipahami dalam tandingan dibalik benar. Setiap suara mengambil pola ini dan menyatakan semua mata pelajaran / tema dalam urutan yang sama (dan mengulangi materi ketika semua tema telah menyatakan, kadang-kadang setelah istirahat). Biasanya ada bahan non-structural/thematic sangat sedikit. Selama sebuah fuga permutasi, sangat jarang, sebenarnya, untuk setiap satu kemungkinan suara-kombinasi (atau "permutasi") dari tema-tema untuk didengar. Keterbatasan ini ada sebagai akibat dari proporsionalitas semata: semakin banyak suara dalam fugue, semakin besar jumlah kemungkinan permutasi. Karena itu, komposer menggunakan pertimbangan editorial sebagai yang paling musik permutasi dan proses menuju hal tersebut. Salah satu contoh permutasi fugue dapat dilihat dalam paduan suara pembukaan kantata Bach, Himmelskönig, sei willkommen, BWV182 .

Fugues permutasi berbeda dari fugue konvensional bahwa tidak ada episode menghubungkan, atau pernyataan tema dalam kunci terkait. The fugue dari Bach Passacaglia dan Fugue in C minor, BWV 582 tidak biasa dalam hal ini, karena itu tidak memiliki episode antara eksposisi permutasi.

Counterpoint inverse adalah salah satu perangkat teknis utama yang digunakan dalam permutasi fugue tidak di fugue konvensional.

Fughetta

Fughetta adalah fugue pendek yang memiliki karakteristik yang sama sebagai fuga. Seringkali penulisan kontrapuntal tidak ketat, dan pengaturan kurang formal. Lihat misalnya, variasi 24 dari Beethoven "Diabelli Variations" Op. 120.

References

• Benjamin, Thomas. 2003. The Craft of Tonal Counterpoint . New York: Routledge. ISBN 0-415-94391-4 . Retrieved 14 April 2011 .
• Griffiths, Paul. 2001. "Messiaen, Olivier (Eugène Prosper Charles)". The New Grove Dictionary of Music and Musicians , second edition, edited by Stanley Sadie and John Tyrrell . London: Macmillan Publishers.
• Kennedy, Michael (ed.). 1994. "Canon". The Oxford Dictionary of Music , associate editor, Joyce Bourne. Oxford and New York: Oxford University Press, ; ISBN 0-19-869162-9
• Mann, Alfred, J. Kenneth Wilson, and Peter Urquhart. nd "Canon (i)." Grove Music Online . Oxford Music Online (Accessed 2 January 2011) (Subscription access).
• Mortensen, Jørgen. nd " The 'Open Hierarchies' of the Infinity Series ". In Per Nørgård: En introduktion til komponisten og hans musik (Danish and English), edited by Jørgen Mortensen.www.pernoergaard.dk (Accessed 20 January 2013).
• Sanders, Ernest H. 2001a. "Rota". The New Grove Dictionary of Music and Musicians , second edition, edited by Stanley Sadie and John Tyrrell . London: Macmillan Publishers.
• Sanders, Ernest H. 2001b. "Sumer is icumen in". The New Grove Dictionary of Music and Musicians , second edition, edited by Stanley Sadie and John Tyrrell . London: Macmillan Publishers.
• White, John David. 1976. The Analysis of Music . Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall. ISBN 0-13-033233-X .